Kata Sekularisme berasal dari dua kata Sekular dan isme . Kata sekular berasal dari bahasa Latin " Sarcularis " yang dibentuk dari kata Sarculum yang berarti berhubungan dengan bersifat keduniawian/kebendaan atau berorientasi pada dunia ini ( Fana), sedangkan Isme berasal dari bahasa Inggris yang berarti keadaan, ajaran. jadi kata sekularisme mempunyai arti pandangan hidup yang berorientasi pada dunia ini ( Yang Fana)dan melepaskan diri dari ikatan kepercayaan akan kekekalan. Dalam Masyarakat modern mau tidak mau semakin majemuk, cara hidup dan bergaul dalam masyarakat semakin berbeda satu sama lain. Pandangan dan tingkah laku yang sama - sama di anut oleh semua lapisan masyarakat semakin berkurang ( kegotong royongan dan kekeluargaan). Berkat majunya pengetahuan dan teknologi maka manusia mulai sadar, bahwa dunia ini dapat digunakan dengan cara lebih bermanfaat. Manusia sadar bahwa agama tidak membantunya untuk mengerti ; misalnya seluk beluk atom atau molekul, bagaimana bumi mengelilingi Matahari, pemanfaatan sumber-sumber energi yang berasal dari Alam yaitu energi Matahari dan Air untuk pembangkit Listrik. Jadi Sekularisasi itu tidak bersifat anti- agama, tetapi pada tahap pertama mengurangi pengaruh langsung lembaga atau norma keagamaan dalam berbagai bidang. Kepercayaan manusia pada intelektualnya berawal dari dari masa Renaissance, penemuan-penemuan ahli yang menunjukkan kemajuan pengetahuan. Sekularisme merupakan buah modernisasi, industrialisasi yang sekarang dirasakan sebagai dampak yang mengakibatkan meruntuhkan kebiasaan-kebiasaan yang dibentuk oleh agama dan adat istiadat atau norma dalam masyarakat. Iman orang percaya tidak jarang digoyahkan oleh perubahan akibat proses sekularisme. Inilah tantangan yang dihadapi orang percaya di tengah zaman yang cepat berkembang dan berubah ini. Iman orang percaya terancam oleh kecenderungan banyak orang untuk menyesuaikan diri sedemikian dengan semangat dunia modern, sehingga semangat itu menggerogoti KASIH, sehingga kasih banyak orang semakin dingin. Bagaimana dengan kita " Apakah nilai - nilai sekuler yang mempengaruhi kita atau kita mempengaruhi dunia dengan nilai -nilai kebenaran ?
Tidak ada komentar:
Komentar baru tidak diizinkan.