Nats: 1 Raja-Raja 22 : 41 -54
Beberapa hal yang dilakukan Raja Yosafat dalam masa pemerintahannya adalah :
- 1 Raja-raja 22:47. LAI TB, Dan sisa pelacuran bakti yang masih tinggal dalam zaman Asa, ayahnya, dihapuskannya dari negeri itu.Pelacuran bakti dilarang, bandingkan dengan : Ulangan 23:17 LAI TB, Di antara anak-anak perempuan Israel janganlah ada pelacur bakti, dan di antara anak-anak lelaki Israel janganlah ada semburit bakti.".
- 2 Tawarikh 17 : 7-9 Mengajarkan dan mengingatkan rakyat Yehuda tentang Taurat Tuhan.
- 2 Tawarikh 19:5-7 Yosafat menegakkan keadilan melalui jalur hukum 2 Tawarikh 17:10
melakukan bagian-Nya sehingga:
Ketakutan yang dari TUHAN menimpa semua kerajaan di negeri-negeri sekeliling
Yehuda, sehingga mereka tidak berani berperang melawan Yosafat. 2 Tawarikh 17:12 Yosafat makin lama makin kuat, menjadi luar biasa kuat. Di Yehuda ia membangun
benteng-benteng dan kota-kota perbekalan.
Tetapi persahabatan Raja Yosafat dengan Raja Israel merusak tatanan yang sudah dibangun oleh Raja Yosafat di dalam kerajaannya.
LPersahabatan yang
Tidak Dikenan Tuhan
Raja Yosafat memiliki seorang sahabat kental
bernama Ahab, Raja Israel Utara.Firman Tuhan mengatakan bahwa terang tidak mungkin bersatu dengan gelap (2
Korintus 6:14).
Yosafat tanpa
mencari kehendak Allah, menikahkan putranya yang bernama
Yoram, anaknya yang sulung dan sebagai pewaris takhta, dengan putri Ahab yang
bernama Athalia.
Yosafat
bersama dengan Ahab secara sembrono memerangi Raja Aram merebut Ramot-Gilead
(mungkin sukar bagi Yosafat untuk menolak permintaan seorang besan). Yosafat bersekutu dengan Ahazia bin Ahab, seorang
jahat di mata Tuhan, untuk membuat kapal-kapal ke Tarsis. Akibat Ragi raja Ahab bagi keturunan raja Yosafat adalah Yoram (anak sulung raja Yosafat) membunuh
semua anak Yosafat, saudara! sekandung Yoram dan termasuk beberapa pembesar
Yehuda (2 Tawarikh 21:2-6). Tidak lama kemudian, Yoram menjadi raja yang
otoriter dan sangat jahat di mata Tuhan. Athalia ( Istri Yoram )semakin merajalela dengan
kefasikannya. Ia menasihati anaknya sendiri untuk berbuat jahat dan menentang
Tuhan (2 Tawarikh 22:2-4).Bencana yang ditimbulkan Athalia bukan hanya
dalam keluarganya sendiri. Selama masa pemerintahan yang enam tahun itu,
kerajaan Yehuda secara resmi berdiri di atas filsafat agama Baal. Para imam
Tuhan disingkirkannya. dari renungan yang singkat ini marilah kita tetap menjaga hati dan rendah hati menerima didikan Tuhan, dan tetap berjalan bersama-Nya, karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi kedepannya dari pergaulan kita,persahabatan kita,lingkungan kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar